Pemerintah Taliban Afghanistan Memberikan Kebijakan Baru Kepada Perempuan yang Ingin Bepergian Jauh Harus di Temani Kerabat Dekat Laki-Laki

Jakarta - Otoritas Taliban Afghanistan mengatakan perempuan yang ingin bepergian jauh tidak diperbolehkan memakai perjalanan darat dengan kendaraan tanpa ditemani kerabat dekat laki-laki.

Aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebajikan dan Pencegahan Maksiat ini juga menyerukan kepada para pemilik kendaraan angkutan untuk menolak menerima penumpang perempuan tanpa memakai jilbab.

"Perempuan yang bepergian lebih dari 72 kilometer tidak boleh naik kendaraan tanpa ditemani kerabat dekat anggota keluarga,"kata juru bicara Kementerian Sadiq Akif Muhajir, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (27/12).

Aturan terbaru ini beredar di media sosial. Pihak otoritas juga melarang pengendara memutar musik di dalam kendaraan.

Beberapa pekan lalu Kementerian juga meminta stasiun televisi di Afghanistan menghentikan tayangan film drama dan opera sabun yang memperlihatkan sosok aktor perempuan.

Mereka juga meminta jurnalis televisi perempuan memakai jilbab ketika tampil di depan layar kaca.

Muhajir juga menyatakan kewajiban berjilbab juga berlaku bagi kaum hawa yang bepergian.

Definisi jilbab yang dimaksud Taliban juga hingga kini belum jelas dan perempuan Afghanistan pun sebagian besar sudah terbiasa memakai penutup kepala atau kerudung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Papua Sudah Mencapai 54 Persen Vaksinasi, Kota Jayapura Berstatus PPKM Level 2

Pakar Ekonom Sepakata Berlakukan Lockdown, Jika Tidak Dampak Ekonominya Akan Lebih Parah

Pemerintah Jerman Larang Warganya yang Tidak Melakukan Vaksinasi Untuk Masuk ke Tempat Umum