India Mencatat Rekor Baru dalam 24 Jam : 352.991 Kasus Covid-19, 2.812 Orang Meninggal

New DelhiIndia kembali mencetak rekor dunia untuk jumlah kasus harian infection Corona (COVID-19) tertinggi selama lima hari berturut-turut.

Information terbaru menyebut lebih dari 352 ribu kasus Corona terdeteksi di India dalam 24 jam terakhir, dengan lebih dari 2.800 kematian juga tercatat dalam sehari.


Seperti dilansir Reuters, Senin (26/4/2021), otoritas India melaporkan 352.991 kasus Corona tercatat dalam sehari terakhir di wilayahnya. Angka ini menggeser rekor sebelumnya pada Minggu (25/4) waktu setempat, saat negara ini mencatat 349.691 kasus Corona dalam sehari.

Diketahui bahwa India melaporkan lebih dari 300 ribu kasus Corona setiap harinya sejak Kamis (22/4) lalu. Information penghitungan yang dikumpulkan AFP menyebutkan bahwa lebih dari 2 juta kasus Corona terdeteksi di India dalam sepekan terakhir. Angka itu melonjak 58 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.

Pada Senin (26/4) waktu setempat, otoritas India juga melaporkan 2.812 kematian dalam 24 jam terakhir. Angka itu juga mencetak rekor tambahan kematian harian tertinggi sejak pandemi melanda negara tersebut.

Dengan lonjakan itu, total lebih dari 17,3 juta kasus Corona tercatat di India, dengan 195.123 kematian.

Situasi pandemi di India semakin memburuk dengan rumah-rumah sakit setempat kewalahan menangani pasien Corona, karena kekurangan tempat tidur, pasokan oksigen dan obat-obatan. Banyak pasien yang terpaksa ditolak saat mendatangi rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Saat ini, rumah sakit berada dalam mode memohon-dan-meminjam dan ini merupakan situasi krisis ekstrem," sebut juru bicara Rumah Sakit Sir Ganga Ram di New Delhi.

Pada Minggu (25/4) waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Narendra Modi mendorong seluruh warga India untuk divaksinasi dan tetap berhati-hati. Sementara rumah-rumah sakit dan dokter setempat merilis pemberitahuan mendadak yang menyatakan mereka tidak mampu menangani aliran pasien yang terus datang.

Laporan fotografer Reuters menyebut orang-orang memasang tandu dan tabung oksigen di luar rumah sakit, sambil memohon otoritas setempat menerima pasien untuk dirawat.

"Setiap hari, situasinya sama, kami ditinggalkan dengan pasokan oksigen untuk dua jam, kami hanya mendapat jaminan dari otoritas setempat," tutur salah satu dokter setempat dalam tayangan televisi lokal.

Di berbagai kota yang terdampak parah Corona, termasuk New Delhi, jenazah para korban tewas akibat Corona dikremasi dalam sebuah fasilitas yang menawarkan layanan kremasi massal.

Para politikus, terutama Modi, dihujani kritikan karena tetap menggelar kampanye yang dihadiri ribuan orang saat gelombang kedua Corona melanda India. Beberapa kota memberlakukan jam malam, dengan polisi dikerahkan untuk menegakkan aturan social distancing dan wajib masker.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Papua Sudah Mencapai 54 Persen Vaksinasi, Kota Jayapura Berstatus PPKM Level 2

Pakar Ekonom Sepakata Berlakukan Lockdown, Jika Tidak Dampak Ekonominya Akan Lebih Parah

Pemerintah Jerman Larang Warganya yang Tidak Melakukan Vaksinasi Untuk Masuk ke Tempat Umum